Kalau kamu belum pernah coba Pendap (Bengkulu), serius deh… kamu ketinggalan salah satu rahasia kuliner paling ‘nendang’ dari tanah Sumatera. Bayangin pepes ikan tapi versi yang lebih nekat—lebih pedas, lebih wangi, dan tentunya lebih bikin ketagihan.
Pendap adalah makanan khas dari Bengkulu yang wajib dicoba, apalagi kalau kamu mengaku sebagai pecinta masakan tradisional Indonesia. Makanan ini udah eksis sejak zaman para leluhur masih ngulek sambal pakai batu, dan sampai sekarang masih eksis dengan rasa yang makin melegenda.
Pendap (Bengkulu) Itu Apa Sih?
Bukan Sekadar Pepes, Ini Pepes Level Sultan
Pendap sekilas mirip pepes ikan, tapi jangan tertipu! Pendap punya cita rasa dan aroma yang khas banget karena dibungkus daun talas dan dimasak dengan campuran rempah super lengkap. Proses pembuatannya juga bukan kaleng-kaleng, butuh kesabaran, cinta, dan keteguhan hati ala emak-emak kalau lagi bikin rendang.
Biasanya, bahan utama Pendap adalah ikan kembung atau ikan laut lainnya yang dibalut bumbu basah seperti bawang putih, cabai rawit, lengkuas, kencur, dan kelapa parut muda. Terus, dibungkus rapat dalam daun talas dan dikukus lama-lama sampai bumbunya meresap maksimal. Udah gitu, aromanya? Cuy, bisa bikin tetangga kirim salam!
“Rahasia kelezatan Pendap terletak pada kelapa parut dan fermentasi alami dari daun talas yang membungkusnya. Ini bikin rasa dan aromanya jadi khas banget,” ungkap Chef Mira Lestari, pakar kuliner tradisional Sumatera.
Kenapa Pendap (Bengkulu) Layak Dapat Penghargaan?
Cita Rasa yang Meledak di Mulut
Kalau kamu doyan masakan pedas, Pendap bakal langsung masuk daftar makanan favoritmu. Tapi, ini bukan sekadar pedas tanpa arah. Pedasnya berkarakter—dipadu gurih, asam, dan sedikit manis. Kombinasi rasa itu kayak konser musik, rame tapi enak didengerin… eh dimakan.
Aromanya Unik dan Memikat
Pendap punya aroma yang beda dari masakan lain. Daun talas yang digunakan punya bau khas yang nyatu sama rempah-rempah, hasilnya? Masakan dengan karakter kuat yang susah ditandingi. Bahkan orang yang gak suka ikan bisa jadi cinta gara-gara Pendap!
Proses Memasak yang Penuh Filosofi
Buat orang Bengkulu, masak Pendap itu bukan cuma soal makanan. Itu bagian dari tradisi, dari kebudayaan. Setiap langkah dalam masaknya punya makna. Bungkusannya yang rapat? Melambangkan persatuan keluarga. Proses kukus yang lama? Lambang kesabaran. Ciee, dalem banget ya!
Asal Usul dan Sejarah Pendap (Bengkulu)
Dari Dapur Tradisional ke Meja Makan Nasional
Pendap udah dikenal sejak zaman Kesultanan Bengkulu, waktu itu masih jadi sajian untuk tamu kehormatan. Lambat laun, makanan ini jadi ikon Bengkulu, bahkan sempat masuk nominasi makanan tradisional terenak versi Kementerian Pariwisata.
Menurut peneliti kuliner, nama “Pendap” berasal dari kata “pendem” dalam bahasa lokal, yang artinya “dibenamkan”—karena ikan dan bumbunya ditanam (dibungkus rapat) dalam daun dan dimasak lama-lama.
“Pendap adalah representasi rasa lokal yang kuat. Makanan ini membawa identitas Bengkulu yang kaya rempah dan rasa,” kata Dr. Hendro Utomo, peneliti kuliner Nusantara.
Cara Membuat Pendap (Bengkulu) ala Rumahan
Bahan-Bahan yang Harus Disiapkan
Siap-siap ya, ini resep tradisional tapi masih bisa kamu praktikkan di dapur kosan asal punya niat dan rice cooker.
-
3 ekor ikan kembung, bersihkan
-
200 gr kelapa muda parut
-
5 siung bawang putih
-
10 buah cabai rawit (kalau tahan)
-
1 ruas kencur
-
1 ruas lengkuas
-
2 batang serai, geprek
-
1 sdt garam
-
Daun talas secukupnya
-
Benang kasur (buat ikat bungkusnya, bukan buat jahit bantal ya)
Langkah-Langkah Membuat Pendap
-
Haluskan semua bumbu kecuali kelapa. Tambahkan kelapa dan aduk rata.
-
Balur ikan dengan campuran bumbu dan kelapa sampai rata.
-
Bungkus ikan dengan daun talas, ikat pakai benang.
-
Kukus selama 3 jam. Iya, betul, tiga jam. Gak bisa buru-buru, bro.
-
Setelah matang, bisa langsung disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi.
Hasilnya? Satu piring yang bisa bikin kamu menitikkan air mata bahagia.
Tips Anti Gagal Saat Bikin Pendap
Gunakan Daun Talas Muda
Daun talas yang tua bisa gatal kalau gak tahu cara ngolahnya. Gunakan daun yang muda dan rebus sebentar sebelum dipakai untuk bungkus.
Kukus dengan Api Kecil
Kukusnya pelan-pelan aja. Api besar malah bikin rasa bumbu gak nyatu. Ibarat cinta, butuh waktu biar meresap sempurna.
Jangan Pelit Bumbu
Ini bukan masakan diet, jadi jangan ragu buat kasih bumbu yang banyak. Karena Pendap hidup dari kekayaan rasa.
Variasi Pendap yang Bikin Ngiler
Pendap Udang
Kalau kamu nggak suka ikan, bisa ganti dengan udang. Hasilnya lebih manis dan tekstur udangnya bikin sensasi berbeda.
Pendap Ayam
Ini versi kekinian buat kamu yang alergi seafood. Rasanya tetap nendang dan cocok buat bekal ngantor.
Pendap Vegan
Buat kamu yang vegan, coba ganti ikan dengan tempe atau jamur tiram. Bumbunya tetap sama, rasanya tetap nikmat!
Pendap dan Budaya Makan Orang Bengkulu
Hidangan Spesial di Acara Keluarga
Pendap sering hadir di acara besar seperti hajatan, arisan akbar, atau lebaran. Biar makin rame, biasanya disajikan bareng sambal tempoyak dan sayur rebus.
Simbol Kebersamaan
Proses bikin Pendap biasanya rame-rame. Dari nenek, tante, sampai cucu turun tangan. Jadi gak heran kalau makan Pendap itu selalu berasa hangat dan penuh tawa.
Oleh-Oleh Wajib dari Bengkulu
Sekarang banyak toko oleh-oleh yang jual Pendap versi frozen. Jadi kamu bisa bawa rasa Bengkulu ke mana pun kamu pergi. Tinggal panasin aja, beres!
Rekomendasi Tempat Makan Pendap Terbaik di Bengkulu
1. Rumah Makan Kampung Nelayan
Lokasinya dekat pantai, ikannya selalu fresh, dan Pendap-nya terkenal enak banget. Nasinya pun bisa nambah gratis. Siapa yang nolak?
2. Warung Mak Daeng
Tempat kecil tapi rame terus. Pendap-nya punya rasa otentik khas rumahan. Cocok buat kamu yang kangen masakan ibu.
3. Dapoer Pendap Bundo
Punya banyak varian, dari yang pedas biasa sampai level “mulut kebakaran”. Tapi semua enak, gak ada yang gagal.
Kesimpulan: Pendap (Bengkulu), Si Pedas Tradisional yang Bikin Jatuh Cinta
Pendap (Bengkulu) bukan sekadar makanan, ini adalah warisan rasa yang mengikat memori, budaya, dan cita rasa lokal dalam satu gigitan. Dari aroma daun talas sampai pedas rempah yang menggelegar, semuanya bikin Pendap jadi bintang di meja makan.
Gak heran kalau makanan ini makin dicari, makin dikembangkan, dan makin dikagumi bahkan sampai ke luar negeri. Apalagi dengan kemudahan zaman sekarang, Pendap udah bisa dinikmati dalam versi frozen, instan, bahkan dikirim lewat ojek online.
“Pendap adalah salah satu makanan tradisional yang punya potensi besar mendunia. Tinggal dibungkus dengan branding yang tepat,” kata Didi Permana, konsultan kuliner dan UMKM.
Jadi, kalau kamu lagi bosan dengan lauk itu-itu aja, coba deh Pendap. Gak cuma menggoyang lidah, tapi juga memperkaya wawasan rasa.